Minggu, 08 November 2009

Jaringan

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena suatu perusahaan memiliki keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies. Terdapat enam Network Topologi yaitu :
● Star
● Mesh
● Ring
● Bus
● Hybrid

Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topolog itidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sbb :
» Twisted pair
» Coaxial cable
» Optical cable, atau
» Wireless.

I. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu:


1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi
dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
»»  SELENGKAPNYA...

Rabu, 04 November 2009

Pengertian Video editing

Video editing adalah suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan menggabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi.
Dalam proses editing tidak hanya di gabungkan begitu saja antara potongan-potongan video hasil shoot, tapi ada beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam pembuatan video editing, ada beberapa istilah yang harus diperhatikan dalam editing video yang harus diketahui oleh seorang editor yang disebut juga dengan istilah “Grammar of The Edit”.

  1. Motivasi
    Motivasi pada sebuah film bertujuan untuk mengiring dan memperjelas gambar selanjutnya. Motivasi pada sebuah film berupa gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut, awan, dan sebagainya sering kali ditampilkan sebelum gambar utama (subjek/objek). Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya : suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Motivasi dapat juga berupa perpaduan gambar dan audio.
  2. Informasi
    Informasi pada sebuah film bertujuan adalah arti dari sebuah gambar yang tampil mempunyai maksud dan tujuan atau mengimpormasikan sesuatu.
  3. Komposisi
    Komposisi merupakan satu aspek penting bagi editor yang bertujuan pemahaman tentang komposisi gambar yang baik/bagus. Bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Cameraworks.
  4. Continuity
    Continuity pada sebuah film bertujuan untuk suatu keadaan di mana terdapat kesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnya. Sedangkan fungsi dari continuity adalah untuk menghindari adanya jumping (adegan yang terasa meloncat), baik itu pada gambar atau audio.
  5. Tittling
    Semua huruf yang diperlukan untuk menambah informasi gambar. Misalnya : judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
  6. Sound
    Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut :
    1. Original Sound
      Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil bersama dengan pengambilan gambar/visual.
    2. Atmosfer
      Semua suara latar (backsound) yang ada di sekitar subyek/obyek. Misal: suara angin berhembus, gemericik air, hiruk pikuk pasar, suara lalu lintas
      jalan (mobil, dll)
    3. Sound Effect
      Semua suara ditambahkan ketika editing, bisa merupakan suara orisinal ataupun atmosfer, misalnya: suara teriakan, gempa bumi, tabrakan mobil.
    4. Music Illustration
      Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton
      , misalnya: orang yang sedang menangis sebaiknya diberi musik sendu/sedih.

Jenis Shoot Kamera Video
Cara pengambilan gambar kita dengan kamera video akan sangat memberikan efek emosional tertentu pada penonton. Maka, teknik shoot, sudut pengambilan gambar, serta pergerakan kamera adalah satu dari rangkaian yang terpenting.
Berikut, kita akan membahas beberapa variasi cara pengambilan gambar (cameraworks):

A.      Gerakan Kamera
  1. Pan
    adalah gerakan kamera dengan poros horisontal ke kiri (pan left) atau ke kanan (pan right). Poros yang dimaksud disini adalah kepala tripod yang bisa bergerak, atau pergelangan tangan kita saat memegang kamera.

  2. Tilt
    adalah gerakan kamera dengan poros vertikal ke atas (tilt up) adatu kebawah (tilt down).

  3. Zoom
    yaitu gerakan kamera yang menggunakan fasilitas dalam kamera, yang membuat object long shot menjadi close up (zoom in) atau membuat objeco close up menjadi long shot (zoom in).

  4. Track in/ Track out
    adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi object. Sedikit berbeda dengan zoom in/zoom out, gerakan kamera ini dibantu dengan menggunakan dolly (alat berda apapun yang bisa digunakan untuk menenpatkan kamera, untuk meminimalkan guncangan pada kamera (shake), bisa berupa tripod atau kereta dorong.

  5. Follow Through
    adalah gerakan kamera yang dilakukan dengan mengikuti object bergerak. Berbeda dengan panning, follow through dilakukan dengan cara kamera ikut bergerak searah dengan object.

B.      Sudut rekam video kamera (angel)
adalah deskripsi tentang karakter/komposisi frame yang akan dibuat oleh DOP (dengan melihat skrip).

1.       Eye Level
Kamera ditempatkan sejajar dengan mata object. Dalam hal ini object nya adalah manusia. Jika objectnya adalah benda (atau dll), kamera ditempatkan sejajar dengan sumbu horisontal terhadap object.

2.       High Angel
Kamera ditempatkan lebih tinggi dari object. Jika pengambilannya dari helikopter, teknik ini biasa disebut dengan helishoot. Jenis angel ini disebut dengan eagle eye.

3.       Low Angel
Kamera ditempatkan lebih rendah dari object. Sering juga teknik ini disebut sebagai frog eye.
»»  SELENGKAPNYA...
Computer Center Club © 2008 Template by:
SkinCorner